Tinta sablon manual yang digunakan secara umum terdiri dari dua jenis. Yakni waterbase inks dan solvenbase atau plastisol inks. Tinta sablon manual berbeda dengan tinta sablon digital.
Waterbase inks adalah tinta dengan basis air, sedangkan solvenbase inks menerapkan basis minyak. Kategori tinta tersebut juga masih terbagi dalam berbagai jenis. Apa saja jenis-jenis tinta tersebut yang biasanya diterapkan dalam teknik sablon manual?
Setiap tipe tinta sangat berhubungan dengan hasil yang ingin didapatkan dari teknik sablon itu. Terbilang sangat banyak jenis-jenisnya, sehingga bagi yang masih pemula akan sedikit bingung. Tapi kalau sudah terbiasa maka sangat mudah mengenalinya dan menerapkannya dalam sablonan kaos yang akan dibuat. Berikut ini jenis dan penerapan sejumlah tinta tersebut.
Tinta waterbase
Setidaknya terdapat lima jenis tinta waterbase yang umumnya digunakan dalam teknik sablon manual.
– Tinta rubber. Tinta jenis ini dapat diaplikasikan pada kaos berwarna terang dan gelap. Sifatnya hanya menutupi atau menumpang rajutan kain. Kalau kainnya melar, maka diperlukan cat rubber khusus supaya bisa disesuaikan dengan tingkat kelenturannya. Sehingga sablon itu bisa lebih tahan lama. Tinta ini biasanya dipakai sebagai underbase yang fungsinya untuk menutupi warna kain sebelum warna sablon lainnya diterapkan di atasnya. Jenis tinta ini ada dua, yaitu rubber white untuk dasaran kain berwarna gelap dan rubber color yang bisa dipakai untuk mencampur berbagai warna tua.
– Tinta transparan. Dikenal juga dengan sebutan coating, sebab bisa digunakan untuk pelapis dari hasil sablon. Dengan begitu hasilnya tampak mengkilap atau lebih cemerlang. Meskipun bentuknya transparan, tapi kandungannya lebih keras dan kuat. Jenis tinta tersebut sangat cocok diterapkan dalam teknik sablon sparasi 4 warna, dengan membubuhkan rubber white sebagai dasarannya.
– Tinta extender. Sifatnya juga transparan, tapi hanya sesuai kalau diterapkan pada kaos berwarna putih atau terang. Sifatnya menyatu dan bisa terserap ke dalam bahan dengan lebih baik.
– Tinta Super White. Fungsi mirip dengan tinta rubber yang terdiri atas jenis color dan white. Tapi sifat dari tinta ini lebih mirip tinta extender. Karena cocok untuk bahan dan bersifat transparan. Sehingga bisa disablon di permukaan bahan dengan warna gelap.
– Tinta timbul atau puff. Jenis tinta ini dijumpai pada kedua jenis, baik underbase dan juga plastisol. Tinta jenis ini membutuhkan pemanasan yang bisa menyebabkan tinta tersebut bisa menyembul layaknya efek timbul. Dapatkan hasil yang sempurna dari penerapan setiap tinta sablon manual.
Tinta solvenbase
Tinta jenis ini menggunakan bahan dasar PVC, biasa disebut juga sablon plastisol. Tinta ini dapat mencetak dot dengan ukuran sangat kecil. Harga tinta ini lebih mahal dari tinta rubber, sehingga harga jual sablonnya pun otomatis menjadi lebih mahal. Teknik pengeringan yang baik mencapai 160 derajat akan menjadikan hasil sablon sangat kuat. Sejumlah jenis cat solvenbase ini adalah tinta all purpose, tinta high opacity, tinta athletic plastisol, tinta cork base, tinta shimmer cold and base, tinta high density clear dan Wilflex Luna Clear. Setiap penerapan tinta sablon manual akan berimbas pada hasilnya. Jadi terapkan sesuai dengan keinginan Anda.